29 Maret 2010

Pesan Terselubung di Dalam Lagu Imagine (John Lennon)

Imagine there's no Heaven
It's easy if you try
No hell below us
Above us only sky
Imagine all the people
Living for today

Imagine there's no countries
It isn't hard to do
Nothing to kill or die for
And no religion too
Imagine all the people
Living life in peace

You may say that I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will be as one
Imagine no possessions
I wonder if you can
No need for greed or hunger
A brotherhood of man
Imagine all the people
Sharing all the world

You may say that I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will live as one

Hampir semua dari kita mengenal lirik lagu ini. Ya, lagunya John Lennon, Imagine, yang terasa menyejukkan saat didengarkan. Tapi tunggu dulu... Ternyata ada yang aneh di sini.


Terdapat beberapa kalimat kunci yang sangat erat berkaitan dengan agenda gerakan konspirasi freemasonry :

Imagine there's no Heaven. No hell below us. And no religion too.
Sama saja artinya dengan meniadakan agama. Tidak mengakui adanya konsekuensi paska kehidupan. Mempersepsi eksistensi Tuhan dengan pengertiannya sendiri, atau bahkan mungkin tidak mengakui adanya Tuhan.

Nothing to kill or die for. Living life in peace.
Memiliki semangat humanisme universal. Sama seperti halnya dengan semangat "LC" dan "RC", organisasi bentukan freemasonry, yang didedikasikan untuk dunia kemanusiaan, tanpa membedakan suku bangsa dan agama.

No need for greed or hunger. A brotherhood of man. Imagine all the people. Sharing all the world. And the world will be as one
Membangun semangat persaudaraan, untuk membentuk suatu dunia baru yang satu, alias New World Order, alias Novus Ordo Seclorum (semboyan AS di mata uang kertas 1 dolar-nya).

Pada 2004, majalah Rolling Stone memilih "Imagine" sebagai lagu ketiga terbaik sepanjang masa. Bekas presiden AS Jimmy Carter mengatakan, "Di banyak negara di seluruh dunia — saya dan istri saya telah mengunjungi sekitar 125 negara — kita dapat mendengar lagu John Lennon 'Imagine' dimainkan hampir sama seringnya dengan lagu kebangsaan."

Dalam buku Lennon in America, karya Geoffrey Giuliano, Lennon berkomentar bahwa lagu ini adalah "sebuah lagu anti agama, anti nasionalistis, anti konvensional, anti kapitalistis, tetapi karena kata-katanya diperhalus, lagu ini dapat diterima."

Dan ingatlah, lagu-lagu atau kalimat-kalimat yang diulang-ulang, dan masuk ke otak kita melalui panca indera, akan mempengaruhi area bawah sadar kita.

Sumber : www.kaskus.us/showthread.php?t=3727317

Artikel Yang Berhubungan



Widget by ardie