JAKARTA - Dalam menghadapi tekanan ekonomi yang terus meningkat saat ini, banyak organisasi TI yang beralih pada cloud computing untuk membantu mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi pada data center.
Service provider memegang peranan penting pada transformasi data center dan membantu pelanggan untuk menyadari keuntungan-keuntungan yang didapat dengan memberikan layanan-layanan TI melalui cloud. Beberapa pemimpin service provider di dunia telah menggunakan solusi dan teknologi dari NetApp dalam menyediakan infrastruktur storage yang merupakan inti dari layanan yang ditawarkan oleh mereka.
Untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat, NetApp meluncurkan panduan dengan desain baru serta kemampuan berorientasi khusus untuk service provider yang nantinya akan membantu mereka dalam memberikan nilai lebih besar pada pelanggan cloud mereka.
Selain itu, penawaran terbaru ini merupakan contoh komitmen NetApp lainnya untuk membantu kesuksesan para service providernya, daripada menawarkan layanan NetApp secara langsung dan bersaing dengan mereka. Solusi NetApp yang baru akan membantu service provider memberikan perbedaan dalam layanan cloud mereka, mempercepat proses layanan time to market, dan mendapatkan keuntungan dalam hal biaya serta tingkat layanan untuk industri terkemuka.
NetApp Service-Oriented Infrastructure (SOI): SOI menggunakan storage NetApp dan berfungsi sebagai dasar untuk semua rancangan IT-as-a-service NetApp. SOI memberikan service provider infrastruktur terstandarisasi dan unified sehingga memungkinkan mereka untuk menggunakan storage, jaringan, dan menghitung sumber daya dengan cara yang berulang. Ini membantu mempercepat proses time to market, meningkatkan fleksibilitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan tingkat pelayanan.
Data Protection as a Service (DPaaS): NetApp saat ini menyediakan sebuah panduan desain untuk para service provider yang memungkinkan mereka untuk menggunakan DPaaS secara cepat, termasuk archieve dan disaster recovery (DR). Service provider akan mendapatkan keuntungan dari teknologi NetApp seperti FlexClone untuk pengujian DR tanpa resiko, SnapLock untuk penyesuaian, dan MultiStore untuk secure multi-tenancy. Panduan desain DPaaS ini akan membantu service provider untuk mengurangi biaya dan kompleksitas serta meningkatkan tingkat layanan dan juga fleksibilitas.
Backup/Recovery as a Service (BRaaS): NetApp telah bergabung dengan Asigra, sebuah penyedia piranti lunak untuk backup/recovery terkemuka, untuk memberikan service provider sebuah panduan desain yang membantu mereka menjalankan solusi BRaaS secara cepat dan efisien. Piranti lunak Asigra Cloud Backup bekerja pada SOI NetApp, menggabungkan skalabilitas, keamanan dan kemampuan pay-as-you-go Asigra dengan solusi storage NetApp yang unified, high performance, dan fleksibel. Hasilnya adalah satu solusi BRaaS yang terbukti dalam memungkinkan service provider untuk memenuhi permintaan pelanggan yang membutuhkan perjanjian tingkat layanan dan pengurangan biaya.
NetApp Open Management: Kemampuan NetApp Open Management saat ini memungkinkan service provider untuk memanfaatkan solusi storage efisiensi NetApp dan kemampuan otomatis layanan storage, terlepas dari apakah service provider menggunakan NetApp atau menggunakan manajemen layanan atau kerangka kerja virtualisasi TI dari vendor lain. Kemampuan open manajemen akan diaktifkan oleh Open Software Developer Kit (SDK) dari NetApp dan layanan Application
Programming Interfaces (APIs) untuk web serta menyediakan kebijakan infrastruktur berbasis otomatisasi. Hal ini memungkinkan service provider untuk menghubungkan manajemen layanan TI mereka dan orkestrasi portal dengan mudah dan cepat ke mesin otomasi storage NetApp untuk layanan provisioning and perlindungan storage yang lebih baik dan cepat.
Service provider juga dapat mengambil keuntungan dari kerja sama Cisco, NetApp, dan VMware baru-baru ini untuk Secure Multi-tenancy Design Architecture. Arsitektur desain yang tervalidasi ini mengisolasi sumber daya TI untuk meningkatkan keamanan pada lingkungan shared virtual dan lingkungan cloud perusahaan. Arsitektur desain yang end-to-end membantu pelanggan untuk mengembangkan layanan cloud internal dan eksternal untuk mengisolasi klien yang berbeda, bisnis unit, departemen, atau zona keamanan untuk memperkuat keamanan di seluruh computing, jaringan, storage, dan lapisan manajemen dari infrastruktur yang unified.
"NetApp telah memiliki bukti kesuksesan dalam bekerjasama dengan service provider terkemuka untuk memperkuat penawaran layanan cloud mereka. Strategi kami pada ruang ini adalah memungkinkan keberhasilan solusi partner kami, bukan untuk bersaing dengan mereka, serta melalui mereka menyediakan layanan cloud yang luas dan terbuka bagi pelanggan TI,” kata Patrick Rogers, vice president Solutions and Alliances NetApp (srn)
Sumber : http://techno.okezone.com/