Band-band Indie di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir memang lagi naik daun bahkan punya tempat tersendiri di industri musik Indonesia. Bahkan, ada beberapa band yang mengawali karirnya sebagai Band Indie, dan sekarang akhirnya di ajak oleh Major Label dan meraih sukses besar.
Tapi kalo di Indonesia, kemunculan band-band Indie yang mulai banyak dalam beberapa tahun terakhir ini bisa cukup bersaing dengan band-band yang dirilis oleh major label (walaupun tidak dalam segi penjualan album dan rbt tentunya-red).
Tapi ini tidak terjadi di Malaysia, menurut salah satu Band Indie Malaysia, Pesawat yang baru ajah maen di ajang Indiefest Festivesound di Sabuga, bandung kalo ternyata gara-gara band dan penyanyi asal Indonesia, band Indie di Malaysia sempet nggak dianggep.
Dan bukan band indie saja, tapi mulai dari penyanyi dan band major label dan band indie Malaysia sempet nggak dianggep atau tersingkir dari percaturan musik di Malaysia. Mulai dari ketertarikan masyarakat Malaysia terhadap musik-musik yang dibawakn oleh penyanyi dan band Indonesia.
Tapi itu dulu, sekarang band-band Indie Malaysia mulai diterima oleh masyarakat Malaysia salah satunya Pesawat mulai menjadi besar namanya di Malaysia. Dan sekarang, popularitas band-band Indie di Malaysia mulai meningkat dibandingkan beberapa tahun lalu.
Menurut band Pesawat yang terdiri dari Jipie (vokal, gitar, dan keyboard), Nizam Camel (gitar utama dan vokal latar), Mann (bas), dan Kudux (drum dan vokal latar), sekarang pencinta musik di Malaysia mulai pro ke musik Indie.
Bahkan saking sudah diterimanya, band-band Indie di Malaysia sekarang sangat mudah untuk bisa masuk ke TV. Bahkan orang-orang tv-lah yang menarik para band Indie untuk tampil.