Roma - Penuntut dari Komite Olimpiade Italia (CONI) mengeluarkan rekomendasi hukuman larangan tampil kepada striker Fiorentina Adrian Mutu akibat kasus penggunaan doping.
Kasus Mutu terkait dengan konsumsi zat Sibutramina, sebuah zat ilegal yang berguna untuk meng-counter rasa lapar. Dalam sebuah tes doping yang dilakukan Januari silam, striker Fiorentina itu positif menggunakan doping tersebut.
CONI kemudian menjatuhkan hukuman sementara kepada striker Rumania atas kegagalan tes doping tersebut. Meski demikian Mutu terancam hukuman empat bulan hingga delapan tahun jika telah dinyatakan bersalah.
Dalam perkembangan selanjutnya, penuntut CONI mengatakan bahwa pemain kelahiran 8 Januari 1979 itu harus dihukum larangan bermain selama satu tahun. "Departemen penuntut mendakwa pesepakbola Mutu dan meminta hukuman larangan tampil selama satu tahun," demikian keterangan yang disampaikan CONI seperti dikutip dari Reuters.
Kini nasib pemain yang pernah memperkuat Inter Milan, Parma, dan Juventus itu bergantung kepada pengadilan anti-doping CONI.
Ini bukan kali pertama Mutu tersangkut masalah penggunaan obat-obatan ilegal. Tahun 2004 kala memperkuat Chelsea, Mutu bahkan tersangkut kasus penggunaan narkoba jenis kokain yang membuatnya dipecat dari Stamford Bridge.
Sumber : detiksport.com
