London - Carlo Ancelotti mengatakan dirinya yakin bahwa jabatan manajer Chelsea bakal tetap ia duduki musim depan, terlepas dari apa pun hasil yang dipetik "Si Biru" di kompetisi musim ini.
Ketika tersingkir dari Liga Champions, teriakan "Bye-bye Carletto" pun terdengar di Stamford Bridge. Teriakan itu mengindikasikan bahwa posisi manajer asal Italia tersebut di Chelsea mulai rawan.
Kondisi tersebut bisa dimengerti. Pasalnya sejak memiliki Chelsea, owner Roman Abramovich selalu berambisi merebut gelar Liga Champions dan untuk kesekian kalinya, tekad itu gagal terwujud.
Dalam perkembangan selanjutnya sebuah sumber dari Chelsea mengatakan bahwa Abramovich siap memanjakan Don Carletto dengan gelontoran uang untuk belanja pemain. Ini berarti posisi eks pelatih Parma, Juventus dan AC Milan itu di Stamford Bridge bakal langgeng.
Ancelotti sendiri mengaku yakin bahwa musim depan ia tetap memangku jabatan selaku manajer bagi John Terry dkk.
"Yang pertama dan utama saya yakin bahwa kami akan mengakhiri musim ini dengan hasil yang baik. Ada pun soal masa depan, saya yakin saya tetap berada di Chelsea musim mendatang terlepas dari hasil yang kami dapatkan," ujar pria kelahiran 10 Juni 1959 itu dilansir dari The Press Association.
Kans "Si Biru" untuk berprestasi musim ini tinggal di Liga Primer dan Piala FA. Saat ini Chelsea berada di peringkat ketiga Liga Primer dan tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen sementara Manchester United. Sedangkan di FA Cup The Pensioner masuk semifinal.
"Kami sedang melalui periode berat, di antara problem cedera dan kekecewaan usai tersingkir dari Liga Champions. Tetapi semua klub juga mengalami problem cedera, jadi hal ini tidak bisa jadi alasan. Yang jelas kami masih bertarung di dua ajang," pungkas Ancelotti.
Sumber : detiksport.com
