Malang - Kelompok suporter mengaku tak puas dengan hasil Kongres Sepakbola Nasional (KSN). Menurut suporter, sangat penting memajukan sepabola di Indonesia diawali dengan perubahan pada tubuh PSSI.
Ade Herwanto pengagas Silaturahmi Suporter Indonesia digelar di Gedung Belanegara Malang sebelum penyelenggaraan KSN itu mengatakan, sebagai wakil suporter seluruh Indonesia hasil KSN sangat jauh dari yang diharapkan mereka. Hal itu dikarena tidak mengikutsertakan perubahan di tubuh PSSI dalam rekomendasi.
"Jelas kami sebagai suporter merasa tidak dianggap. Rekomendasi dari unek-unek seluruh suporter dari pertemuan sebelum KSN tidak diikutkan dalam hasil KSN," kata Ade Herwanto saat dihubungi detiksport, Rabu (31/3/2010).
Padahal, lanjut Ade, perubahan menyeluruh dari segi managemen, sistem, serta jajaran pengurus di PSSI mulai tingkat bawah hingga pusat harus ada perubahan. "Mau tidak mau, kita harus menerima hasil KSN, meski suara kita tidak didengar," ujarnya.
Kelompok suporter sendiri akan mengawal hasil rekomendasi KSN. Semua itu bertujuan hasil rekomendasi benar-benar diterapkan.
"Kami akan mengawal hasil rekomendasi," terangnya. Menurut Ade, tahun depan akan ada pertemuan seluruh suporter di Indonesia untuk membahas hasil KSN. Kelompok suporter juga akan terus memperjuangkan suara mereka. "Perjuangan belum berakhir, itu kata teman-teman suporter setelah mendengar hasil KSN," tukasnya.
Sementara salah satu korwil Aremania, Haji Slamet menuturkan bahwa sampai saat ini Aremania tetap bersikap netral dalam melihat hasil KSN. Hal itu dikarenakan sudah ada komitmen sejak awal Aremania tidak mencampuri hasil KSN. "Aremania menghormati hasil KSN. Itu sudah komitmen sejak awal," ungkapnya.
Sumber : detiksport.com