Tuduhan tersebut tentu saja membuat Bono geram, dia pun memberikan penjelasan tentang lirik lagu yang ditujukan padanya terlebih pada kata “Shoot the Boer” yang diartikan sebagai petani. Awalnya lirik tersebut menunjuk pada pemukiman Belanda di Afrika Selatan, sayangnya kata-kata tersebut sekarang malah dianggap sabagai istilah untuk merendahkan warga kulit putih yang ada di wilayah tersebut.
Atas tuduhan tersebut Bono bersikeras bahwa lagu ciptaannya harus dilihat pada konteks yang tepat dan dia juga melawan tuduhan yang diberikan oleh kelompok AfriForum terhadap lirik lagu tersebut.
Tahu bahwa lagu tersebut akan menjadi pembicaraan yang sangat panas di masyarakat, maka Bono pun angkat bicara di hadapan banyak orang.
“Kami ini terkenal dengan lagu-lahu yang anti terhadap kekerasan dan orang-orang harus tahu bahwa kami selalu mendukung hal ini! Dan tuduhan ini telah membuat orang-orang marah, saya juga jadi marah. Saya rasa ini semua ada yang sudah mengaturnya,” ungkap Bono.
